Jumat, Februari 06, 2009


Saya setuju dengan usul pemikiran yang "Gepeng" dan pengemis. Para pejabat eksekutif di tiap kota harus segera bertindak efektif untuk mengatasi, mencegah dan menanggulanginya sambil secara konsisten menerapkan kebijakan seperti yang dilakukan di daerah-daerah tertentu yaitu: sekolah dan berobat gratis demi kesejahteraan rakyat. Kebijakan nasional yang menempuh cara-cara yang dapat berfungsi sebagai insentif bagi tumbuhnya sikap mengemis masyarakat. Sambil berdiskusi tentang pengemis, tiba-tiba kita juga dikejutkan oleh peristiwa tragis di Medan, yaitu demo kekerasan yg menyebabkan KETUA DPRD SUMUT MENINGGAL DUNIA. MENURUT SAUDARA INI GEJALA APA? DEMOKRASI MEMANG MEMBUKA RUANG KEBEBASAN, TETAPI HUKUM JUGA HARUS TEGAK AGAR KEHIDUPAN TERATUR. KEJADIAN DI MEDAN INI TENTU BUKAN TUJUAN DEMOKRASI. BAGAIMANA MENURUT SAUDARA KINERJA APARAT PENEGAK DISANA? DAN BAGAIMANA MENGATASINYA? YANG JELAS (1) Demonstran yang melakukan kekerasan tidak boleh menikmati keuntungan dari kejadian ini dalam arti aspirasi pemekaran daerah yang mereka usung tidak boleh dipenuhi, (2) semua tokoh penggagas dan penggerak pemekaran, penggerak demo dan demonstran yang terbukti memukul harus diminta tanggungjawabnya secara hukum di pengadilan dengan ancaman hukuman berat sesuai dengan tingkat kesalahannya, (3) pimpinan aparatur kepolisian setempat dan apalagi aparat di lapangan yang tidak berbuat apa-apa harus diminta juga tanggungjawabnya sebagaimana mestinya. APA PENDAPAT SAUDARA??
Saya Tunggu...

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Saya ngomong sebagai cewek yang pake perasaan (bukan politisi plus pengamat politik)
"seddddiiiih banget.. demokrasi jadi tameng berbuat anarkis :( Kasihan keluarganya".

Nb. Dah mampir nie :)

ZHE HAB mengatakan...

thanks atas coment-nya... semoga bermanfaat

Anonim mengatakan...

There are a lots of well thought out resources here. You most certainly know how to keep a reader amused. Many thanks for your assistance!
buy catia 6